Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) telah mulai dicairkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Pencairan kali ini dilakukan melalui PT. POS INDONESIA, setelah sebelumnya pertama kali dilakukan melalui Himbara.
Pendamping PKH hadir mendampingi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mereka ke kantor Pos untuk mengambil bantuan. Uswatun Hasanan, yang merupakan Pendamping PKH Kecamatan Pulo Bandring, mengungkapkan bahwa untuk kali ini, PKH melalui Pos disalurkan untuk tiga bulan, yaitu Januari, Februari, dan Maret. Sedangkan BPNT hanya dicairkan untuk satu bulan, yaitu periode Januari saja.
Bagi KPM yang belum menerima undangan pencairan, diharapkan untuk bersabar dan melakukan koordinasi dengan pendamping PKH masing-masing. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi yang akurat dan terkini mengenai jadwal pencairan bantuan.
Pencairan BPNT dan PKH ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan jaminan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi KPM, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan dasar lainnya.
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial dan PT. POS INDONESIA, berkomitmen untuk memastikan penyaluran bantuan ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Dengan adanya pendampingan dari pendamping PKH, diharapkan KPM dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan tepat guna.
Kementerian Sosial dan PT. POS INDONESIA juga berupaya untuk terus meningkatkan layanan mereka dalam penyaluran bantuan ini. Hal ini dilakukan dengan cara memperbaiki sistem penyaluran dan meningkatkan koordinasi dengan pendamping PKH dan pihak terkait lainnya. Dengan demikian, diharapkan penyaluran bantuan ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien di masa mendatang.
Sumber : Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial