Di tengah semangat pemberdayaan sosial, Program Keluarga Harapan (PKH) terus berupaya memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu di seluruh penjuru Indonesia. Salah satu fokus utama dari PKH adalah mendukung lansia tunggal yang berusia 70 tahun ke atas, dan Desa Asahan Mati di Kecamatan Tanjung Balai adalah salah satu contohnya.
Lansia tunggal adalah golongan rentan yang membutuhkan perhatian dan bantuan ekstra. Di Desa Asahan Mati, pendamping PKH memainkan peran penting dalam memastikan bahwa bantuan PKH sampai pada mereka dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Verifikasi Lansia Tunggal sebagai Calon Penerima Bantuan Atensi Permakanan Lansia
Verifikasi adalah tahap awal dalam proses pendampingan PKH terhadap lansia tunggal di Desa Asahan Mati. Pendamping PKH bekerja sama dengan pihak desa untuk mengidentifikasi dan memverifikasi lansia tunggal yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan Atensi ini. Ini melibatkan survei lapangan, wawancara dengan calon penerima, serta pengecekan dokumen yang relevan.
Proses verifikasi ini memastikan bahwa bantuan PKH dan Bantuan Atensi Pemakanan Lansia benar-benar diberikan kepada yang berhak dan sesuai dengan ketentuan program. Pendamping PKH juga memberikan panduan kepada lansia tentang apa yang diharapkan dari mereka sebagai penerima bantuan PKH dan Bantuan Atensi lainnya.
Validasi Bantuan Permakanan Lansia
Setelah verifikasi, langkah berikutnya adalah validasi. Ini adalah tahap di mana pendamping PKH memastikan bahwa bantuan Atensi benar-benar mencapai lansia tunggal yang memenuhi syarat. Mereka memantau penggunaan bantuan ini dengan teliti untuk memastikan bahwa lansia mendapatkan manfaat sebesar mungkin.
Pendamping PKH juga menjalankan program pendampingan kepada lansia agar mereka dapat mengelola bantuan PKH dan Bansos lainnya dengan bijak. Ini termasuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi, kesehatan, dan pendidikan yang dapat mendukung perubahan positif dalam kehidupan mereka.
Peran Pendamping PKH
Pendamping PKH Kecamatan Tanjung Balai di Desa Asahan Mati bukan hanya sekadar petugas yang mengurus administrasi, mereka juga menjadi mitra sosial bagi lansia tunggal. Mereka memberikan dukungan emosional dan moral kepada para penerima bantuan, karena seringkali lansia tunggal merasa terpinggirkan dan kesepian. Pendamping PKH menciptakan hubungan yang lebih mendalam dengan para lansia ini, memastikan bahwa mereka merasa didengar dan dipedulikan.
Melalui verifikasi dan validasi yang cermat, pendamping PKH membantu memastikan bahwa bantuan PKH dan bantuan sosial lainnya benar-benar memberikan manfaat yang diinginkan, yakni meningkatkan kesejahteraan lansia tunggal yang telah mencapai usia 70 tahun ke atas. Dengan peran mereka, lansia ini merasa lebih dihargai dan mendapatkan kesempatan untuk menjalani kehidupan yang lebih layak dan bahagia.
Program ini adalah contoh nyata bagaimana pemerintah bekerja sama dengan pihak desa , Pihak Kecamatan dan pendamping PKH untuk menciptakan dampak positif dalam kehidupan lansia tunggal, sekaligus menggerakkan roda pembangunan di berbagai sudut negeri, termasuk di Desa Asahan Mati, Kecamatan Tanjung Balai.
Dokumentasi : Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial
0 Comments